
(3) PEMUDA YANG REVOLUSIONER
Sebagaimana seluruh para Rasul, Ibrahim AS juga memiliki misi revolusi. Yaitu perubahan yang totalitas dan cepat. Suatu perubahan yang hendak meruntuhkan rezim tiranik Raja Namrudz. Didalam misi revolusi-nya, Ibrahim langsung pada akar persoalan yaitu TAUHID (bersifat radikal).
Ibrahim langsung menggemakan Laa Ilaaha Illallah kepada kerajaan tiranik Namrudz, tanpa menggunakan perantaraan ekonomi, social budaya, atau melalui partai politik dalam legalitas Namrudz. Ibrahim langsung menyerukan bahwa OTORITAS tertinggi membuat hukum hanya ada ditangan Allah SWT, bukan ditangan rakyat (demokrasi) atau dinasti raja (monarki)...